Menjadi Pendengar yang Baik
Baru saja salah seorang kawanku curhat mengenai masalah pribadi, ini bukan kali pertama dia menceritakan hidupnya yang selalu dianggap bermasalah. Tak ingin melihatnya bersedih, sebagai sahabat aku berusaha menenangkan emosi dan prangsangka buruknya terhadap orang lain.
Maklum aku yang sedikit humoris tak pernah menanggapi masalahku sendiri terlalu serius, namun ini tentang hidup sahabatku, jika aku terlalu banyak bercanda maka akan ada dua kemungkinan yang terjadi.
Pertama, sahabatku akan merasa tidak dihargai dengan guyonanku. Kedua, jika aku salah memberikan nasehat maka aku telah salah membuatnya melangkah ke arah yang lebih baik.
Karena ini menyangkut hidup sahabatku, maka aku tak ingin main-main memberikan nasehat untuknya. Jika nasehatku adalah salah satu yang diharapkan maka langkahnya kemudian yang akan menentukan. Bisa-bisa salah langkah jika aku main-main memberinnya nasehat.
Aku berusaha menjadi pendengar untuknya, dan mencoba memberikan solusi. Walaupun solusiku tak berarti dan sama sekali tak merubah keadaan yang terjadi, namun setidaknya aku telah menyampaikan tentang kebaikan untuknya bahwa manusia adalah tempatnya salah.
Maklum aku yang sedikit humoris tak pernah menanggapi masalahku sendiri terlalu serius, namun ini tentang hidup sahabatku, jika aku terlalu banyak bercanda maka akan ada dua kemungkinan yang terjadi.
Pertama, sahabatku akan merasa tidak dihargai dengan guyonanku. Kedua, jika aku salah memberikan nasehat maka aku telah salah membuatnya melangkah ke arah yang lebih baik.
Karena ini menyangkut hidup sahabatku, maka aku tak ingin main-main memberikan nasehat untuknya. Jika nasehatku adalah salah satu yang diharapkan maka langkahnya kemudian yang akan menentukan. Bisa-bisa salah langkah jika aku main-main memberinnya nasehat.
Aku berusaha menjadi pendengar untuknya, dan mencoba memberikan solusi. Walaupun solusiku tak berarti dan sama sekali tak merubah keadaan yang terjadi, namun setidaknya aku telah menyampaikan tentang kebaikan untuknya bahwa manusia adalah tempatnya salah.
Komentar
Posting Komentar