Resolusi Cinta di 2019

2018 sudah berakhir, kini ia hanyalah kenangan yang tidak bisa diulang kejadiannya. Namun dapat diperbaiki di tahun berikutnya, jika masih ada waktu untuk memperbaikinya.

Kini 2019 sudah berjalan, dan sudah seharusnya semuanya dipikirkan. Mulai dari menata hidup agar lebih baik hingga membuat rencana yang akan dilaksanakan.

Aku tak ingin tahun berikutnya lebih buruk, sebab aku ingin menghasilkan banyak karya selama aku masih bisa bernafas dan diberikan kesempatan lebih lama oleh Tuhan berada di dunia.

Mengingat 2018 adalah tahun pertama yang mengawali langkahku mengenal dunia baru, di tahun lalu tepatnya pada bulan Mei 2018 aku mulai serius dan berusaha konsisten untuk menulis. Setelah sebelumnya hanya sedekar iseng-iseng menulis melalui blog. Hingga tercetus ingin mengabadikan tulisan tersebut menjadi buku.

Tak sia2 usahaku ternyata, satu naskah pribadi telah selesai dalam waktu 30 hari, meski masih belum jelas kemana akan diarahkan. Namun setidaknya naskahku telah rampung dengan penuh perjuangan dan rasa konsisten. Karena naskah yang baik adalah naskah yang selesai hehe

Tak hanya itu, dipenghujung tahun 2018 dua buah karya antologi juga tercipta, berkolaborasi bersama teman2 penulis dari seluruh Nusantara.

Aku bersyukur dan patut berbangga karena sanggup bekerjasama untuk menghasilkan karya bersama mereka. Dan kini baru kurasakan, bahwa untuk berkarya itu tidak mudah. Butuh niat dan keinginan yang kuat, bukan hanya sekedar bakat. Bahkan aku tak ada bakat sama sekali, namun aku tak lelah untuk terus berlatih tanpa henti dan tanpa tetapi.

Meski terkadang aku merasakan sesuatu yang membuatku letih,  hingga peluh berurai jatuh tertatih. Bangkit dengan bermodalkan semangat untuk tak henti berkarya, itulah janjiku pada ruh yang masih melekat di raga ini. Sampai pada satu waktu aku tak dapat lagi menuliskan sesuatu.

Inilah catatan akhir tahunku yang menurut kalian B aja, tapi sangat terkesan untukku.

Hari keenam di tahun 2019 ini, aku akan menuliskan resolusi ke depan. Tentu harapannya harus lebih baik dari tahun lalu, agar aku bisa menjadi orang yang beruntung dalam hal ini.

Karya pribadi harus terealisasi sesuai rencana dan tak boleh berhenti untuk aku tetap berkarya. Memberikan seluruh cinta untuk pembaca. Tak perduli kalian akan suka atau tidak, aku akan tetap memberikan noktah-nokcinta pada setiap kata yang kuhasilkan lewat goresan tinta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebab Aku Menulis Bukan Tanpa Alasan, Karena Aku Berkarya Tanpa Karena

Maaf, Aku Lama Tak Mengunjungimu

Meredam Amarah